Jakarta, – Uji kompetensi guru gelombang kedua bagi guru bersertifikat akan dilaksanakan mulai Selasa (2/10) hingga akhir Oktober. Berbeda dengan uji kompetensi guru gelombang pertama, kali ini kesiapan tempat uji kompetensi akan dilihat.
”TUK (tempat uji kompetensi) yang belum siap ada waktu sampai akhir Oktober,”
kata Syawal Gultom, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, di Jakarta, Minggu (30/9)……
Pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) online tahun ini dikhususkan
bagi guru bersertifikat yang didata sebanyak 1.006.216 guru TK hingga
SMA sederajat.
Pelaksanaan UKG online gelombang pertama pada akhir Juli lalu
bermasalah, terutama karena gagal koneksi. Lebih dari 800 TUK tidak
berfungsi sehingga guru gagal ujian. Ada juga guru yang bisa ujian,
tetapi materi soal yang keluar tidak lengkap.
”Kami upayakan UKG gelombang kedua ini siap dan lebih baik. Penyiapan
TUK yang umumnya di sekolah-sekolah yang memiliki laboratorium komputer
sudah dinyatakan siap sehingga bisa melayani guru ujian dengan baik,”
kata Syawal.
189 jenis soal
Unifah Rosyidi, Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kemdikbud,
menyebutkan, untuk UKG online disiapkan 189 jenis soal, di antaranya
untuk jenjang SMK sebanyak 121 jenis. Ada juga UKG online untuk kepala
sekolah dan pengawas.
”Guru rugi jika tidak ikut UKG. Hasil UKG ini akan dipakai untuk
pengembangan dan pendidikan guru, yang selama ini diabaikan. Hasil UKG
ini untuk pemetaan dan tidak ada kaitannya dengan pembayaran tunjangan
profesi guru,” ujar Unifah.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Sulistiyo
meminta UKG online dilaksanakan jika pemerintah menjamin kesiapan
hingga tingkat teknis, terutama jaringan internet. ”Jangan sampai
pemerintah tidak belajar dari kasus UKG online gelombang pertama. Guru
sudah siap, ternyata dirugikan oleh ketidaksiapan persoalan teknis,”
ungkapnya.
Sementara itu, ancaman boikot UKG dilakukan sejumlah guru. Retno
Listyarti, Sekretaris Jenderal Federasi Guru Seluruh Indonesia,
mengatakan, guru-guru yang masuk dalam jaringan ini sudah melakukan
boikot sejak UKG gelombang pertama dan akan melanjutkannya pada
gelombang kedua nanti
sumber : kompas