Berikut ini ada sedikit Tip dan Trik
Mencegah Kerusakan LCD Projecktoryang mungkin berguna bagi sahabat semua yang kepingin LDC
Proyektor-nya awet dan selalu dapat digunakan. Langsung saja ke TKP:
Pertama Mencegah kerusakan terhadap Muatan Listrik Statis
Muaatan listrik statis (ESD = Electrical Static Discharge) sering timbul pada peralatan elektronik yang tidak memiliki jalur Grounding yang baik pada kabel powernya. Misalnya TV, DVD Player dll. Besarnya muatan listrik statis ini dari sekitar 50 Volt hingga beberapa ratus Volt. Kerusakan yang ditimbulkan mulai dari user yang kesetrum hingga rusak satau terbakarnya rangkaian input LCD proyektor.
Untuk mencegahnya ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Hubungkan terlebih dahulu kabel input projetor dengan peralatan sumber (Notebook, DVD Player, TV, Receiver Parabola dll)
2. HUbungkan kabel power proyektor dengan stop kontak (akan lebih baik apabila stop kontak terdapat kabel groundingnya)
3. Hubungkan kabel power Notebook, DVD Player, TV, Receiver Parabola dll
4. Hidupkan lebih dulu projektor lalu baru peralatan sumber
5. Untuk mematikan llakukan urutan kebalikannya (no. 4 -- no. 1)
Mencegah kerusakan lampu LCD Proyektor terhadap gangguan listrik
Aliran listrik yang sering mati mendadak, baik mati dari PLN atau karena MCB overload, akan berpengaruh terhadap umur lampu proyektor, terutama untuk proyektor yang sering di matikan dan dihidupkan dalam waktu yang sangat singkat, ataupun proyektor yang selalu dinyalakan terus menerus.
Pada keadaan listrik normal apabila kita baru mematikan proyektor, pasti secara otomatis tidak akan segera dapat dihidupkan kembali serta dibituhkan waktu sekitar 2 menit atau lebih untuk menghidupkannya kembali.
Hal ini terjadi karena mikroprosesor dalam proyektor mendeteksi suhu lampu , masih panas dan menunggu hingga suhu lampu menjadi dingin sehingga aman bagi lampu untuk dinyalakan kembali.
Sewaktu dingin lampu memerlukan tegangan starter 25.000 Volt dan setelah panas akan menyala dan bekerja pada tegangan sekitar 70 Volt saja. Sehingga kalau lampu masih panas, terkena tegnagan yang tinggi lampu bisa meledak serta gas lampu menjadi habis sehingga proyektor menjadi redup.
Bagaimana menghindarinya?
Apabila proyektor sedang digunkan dan tiba-tiba litrik padam , laluu beberapa dtik listrik menyala kembali, maka biarkan proyektor stanby/tidak menyala minimal 2 menit (supaya lampu menjadi dingin kembali, setelah itu baru dinyalakan kembali.
Memperhatikan saringan udara / air filter
Proyektor biasanya ada penyaring udara yang berfungsi untuk menyaring debu yang akan lewat karena adanya alairan udara dari kipas pendingin pada proyektor. saringan udara ini harus dibersihkan secara berkala. sehingga aliran udara akan lancar sehingga proses pendinginan lampu akan berjalan normal dan baik.
semoga bermanfaat...
Pertama Mencegah kerusakan terhadap Muatan Listrik Statis
Muaatan listrik statis (ESD = Electrical Static Discharge) sering timbul pada peralatan elektronik yang tidak memiliki jalur Grounding yang baik pada kabel powernya. Misalnya TV, DVD Player dll. Besarnya muatan listrik statis ini dari sekitar 50 Volt hingga beberapa ratus Volt. Kerusakan yang ditimbulkan mulai dari user yang kesetrum hingga rusak satau terbakarnya rangkaian input LCD proyektor.
Untuk mencegahnya ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Hubungkan terlebih dahulu kabel input projetor dengan peralatan sumber (Notebook, DVD Player, TV, Receiver Parabola dll)
2. HUbungkan kabel power proyektor dengan stop kontak (akan lebih baik apabila stop kontak terdapat kabel groundingnya)
3. Hubungkan kabel power Notebook, DVD Player, TV, Receiver Parabola dll
4. Hidupkan lebih dulu projektor lalu baru peralatan sumber
5. Untuk mematikan llakukan urutan kebalikannya (no. 4 -- no. 1)
Mencegah kerusakan lampu LCD Proyektor terhadap gangguan listrik
Aliran listrik yang sering mati mendadak, baik mati dari PLN atau karena MCB overload, akan berpengaruh terhadap umur lampu proyektor, terutama untuk proyektor yang sering di matikan dan dihidupkan dalam waktu yang sangat singkat, ataupun proyektor yang selalu dinyalakan terus menerus.
Pada keadaan listrik normal apabila kita baru mematikan proyektor, pasti secara otomatis tidak akan segera dapat dihidupkan kembali serta dibituhkan waktu sekitar 2 menit atau lebih untuk menghidupkannya kembali.
Hal ini terjadi karena mikroprosesor dalam proyektor mendeteksi suhu lampu , masih panas dan menunggu hingga suhu lampu menjadi dingin sehingga aman bagi lampu untuk dinyalakan kembali.
Sewaktu dingin lampu memerlukan tegangan starter 25.000 Volt dan setelah panas akan menyala dan bekerja pada tegangan sekitar 70 Volt saja. Sehingga kalau lampu masih panas, terkena tegnagan yang tinggi lampu bisa meledak serta gas lampu menjadi habis sehingga proyektor menjadi redup.
Bagaimana menghindarinya?
Apabila proyektor sedang digunkan dan tiba-tiba litrik padam , laluu beberapa dtik listrik menyala kembali, maka biarkan proyektor stanby/tidak menyala minimal 2 menit (supaya lampu menjadi dingin kembali, setelah itu baru dinyalakan kembali.
Memperhatikan saringan udara / air filter
Proyektor biasanya ada penyaring udara yang berfungsi untuk menyaring debu yang akan lewat karena adanya alairan udara dari kipas pendingin pada proyektor. saringan udara ini harus dibersihkan secara berkala. sehingga aliran udara akan lancar sehingga proses pendinginan lampu akan berjalan normal dan baik.
semoga bermanfaat...
