Kamis, 09 Agustus 2012 bertempat di SMK IDHOTUN NASYI’IN telah berlangsung pemilihan Ketua OSIS. Pemilihan ini diikuti oleh seluruh murid yang berjumlah sekitar 308 orang. Kegiatan ini merupakan agenda rutin sekolah Bidang Kesiswaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada murid belajar berdemokrasi. Mereka diberi kesempatan memilih dan dipilih secara langsung…
Diharapkan dari kegiatan ini muncul kesadaran pada diri dan pribadi murid SMK IDHOTUN NASYI’IN terhadap pentingnya memilih pemimpin yang layak dipimpin dan siap memimpin dengan kaidah dan aturan yang dicontohkan Rasullullah SAW. Di sisi lain diharapkan murid yang tidak menjadi pemimpin siap menjadi orang yang dipimpin dengan tetap memperlihatkan kontrol dan kritis terhadap setiap kebijakan yang diambil pimpinannya. Hal ini diupayakan dengan sungguh-sungguh sehingga organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) akan menjadi ajang pelatihan yang sesungguhnya bagi para murid.
Setelah melewati serangkaian pemilihan Ketua OSIS yang dimulai dari kampanye, mendengar paparan visi dan misi Tiga Pasang Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS hingga pemilihan yang dilaksanakan pada 09 Agustus 2012. Akhirnya, Ahmad Nasyik amri dan Silvia No urut 2 Pasangan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMK IDHOTUN NASYI’IN meraih suara terbanyak .
Sebelum pemilihan berlangsung, tiga Pasang Kandidat Ketua dan wakil Ketua OSIS ini saling memaparkan visi dan misi dihadapan para siswa dan guru.Masing-masing kandidat yang berasal dari kelas delapan ini, tidak mau kalah beradu argumen. Namun, tetap dalam suasana damai dan tenang. Visi dan misi yang diusung, tidak lain untuk memajukan dan memberikan hal yang terbaik untuk sekolah.
Berikut ini foto-foto kegiatannya :
DEBAT KANDIDAT CALON KETUA OSIS |
PARA SISWA SEDANG MENYIMAK |
tiga pasang calon ketua osis |
CALON KETUA OSIS SEDANG MENYAMPAIKAN MISI DAN VISI |
.
“Lewat pemilihan ini, kita ingin membangun budaya dan kultur demokrasi. Mengajari anak untuk belajar memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani, membangun perbedaan, menghargai setiap pendapat dan menerima hasil pemilihan. Apapun hasilnya, sehingga siswa yang tidak terpilih bisa menerima dengan lapang dada… Amin”