Keluarga besar Yayasan Ki Slamet Lamongan mengadakan Halal Bi Halal, Rabu (29/8). Kegiatan ini diikuti seluruh guru, karyawan dan siswa pada masing-masing lembaga yang ada di Yayasan tersebut.mulai dari SMK Idhotun Nasyi’in, MTs Sunan Drajat bertempat di Mushola Pondok Pesantern Idhotun Nasyi’in.
Kegiatan yang dimulai dengan apel pagi di halaman sekolah, merupakan tradisi tahunan yang selalu dilaksanakan setelah hari raya idul fitri. Selain sebagai kegiatan awal sebelum proses pembelajaran. Halal Bi Halal juga merupakan sarana untuk bersitarurahmi dan memperkokoh hubungan harmonis antara guru dengan murid.Setelah itu dilanjutkan jabat tangan antara siswa dengan guru dan karyawan se Yayasan Kislamet Lamongan. Acara dilanjutkan di mushola Pondok Pesantren Idhotun Nasyi’in untuk mendengarkan ceramah agama. Dalam sambutannya Pengasuh Pondok Pesantren Idhotun Nasyi’in, Drs KH.ABD.FATTAH.M.PdIdalam sambutannya mengatakan bahwa acara tersebut merupakan ajang untuk saling memaafkan dan berintropeksi diri,saling memaafkan antara guru dengan murid maupun sebaliknya.“Pada saat terlaksananya proses belajar-mengajar terkadang tercipta suatu kesalahan, baik hal itu dari guru maupun dari murid. Maka dengan adanya hal ini kami harapkan antara guru dengan murid saling memaafkan,” ungkapnya. Meminta maaf, lanjutnya, dan memberi maaf serta bersilaturrahhim sebenarnya tidak hanya pada momen hari raya idul fitri saja namun harus di lakukan setia waktu. “Bersilaturrahmi dan saling memaafkan merupakan salah satu sunnah rosulullah muhammad saw, sehingga jangan hanya kita laksanakan pada hari raya idul fitri saja namun juga setiap waktu,”lanjutnya. Beliau berharap seluruh siswa siswi yang berada dibawah naungan yayasan KI Slamet Lamongan untuk meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah dengan melaksanakan amalam-amalan wajib dan sunnah. “Saya berharap kepada semua siswa agar meningkatkan ketaqwaan, yang saat ramadhan ibadah wajibnya sudah baik maka setelah hari raya idul fitri dan bulan-bulan selanjutnya ibadahnya terus di
pertahankan, syukur bisa di tambah dengan ibadah-ibadah sunnah,” Harapnya.
Setelah itu diisi dengan ceramah agama oleh Miftahul Ulum, S.Ag dari Pondok Pesantern Sunan Drajat Lamongan.
